Peringatan Hari Ibu
Perlu diketahui Peringatan Hari Ibu hadir melalui keputusan Kongres Perempoean Indonesia III di Bandung pada 22 Desember 1938. Peringatan ini diharapkan menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan.
Penghargaan Islam terhadap seorang ibu sangatlah besar, karena merekalah yang melahirkan anak dengan kepayahan, mulai dari mengandung sampai membesarkannya. Karena itu, berbakti pada kedua orangtua, khususnya ibu sangatlah dianjurkan. Hal ini tentu bukan berarti berbakti kepada bapak tidaklah penting. Kedua-duanya harus dihormati dan seorang anak diwajibkan untuk berbakti kepada keduanya. Allah SWT berfirman:
Allah SWT berfirman :
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya :
“Dan Kami wasiatkan manusia tentang kedua orang tuanya (ibu bapaknya); Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku lah kamu kembali. (QS: Luqman ayat 14)
Wallahua'lam bisshawaab
#HariIbu
#YPIAlAzhar
#SekolahIslamBandung